SILABUS MATA KULIAH ISLAM DAN KEBUDAYAAN JAWA
SILABUS MATA KULIAH ISLAM DAN KEBUDAYAAN JAWA
Kode MK/ SKS : INS-2114/ 2 SKS
Alokasi Waktu : 14 kali + 2 kali Ujian Mid dan TAS
Deskripsi : IKJ adalah mata kuliah yang wajib diambil oleh seluruh mahasiswa/ i IAIN Walisongo. MK ini akan membekali mahasisiwa ilmu pengetahuan tentang hubungan, interaksi, interrelasi dan saling pengaruh antara Islam dan Kebudayaan Jawa.
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan sejarah Islam di Jawa, aspek-aspek kebudayaan Jawa, pandangan hidup orang Jawa dan interrelasi Islam dan kebudayaan Jawa pada aspek kepercayaan dan ritual, sastra, pewayangan, arsitektur, politik, pendidikan, ekonomi, wanita dalam bingkai budaya Jawa.
Dosen : M Rikza Chamami, MSI
Pertemuan :
I : Pengertian, cakupan dan Signifikansi MK
- Batasan wilayah (budaya), Ciri-ciri orang Jawa
- Tujuan mengkaji IKJ
II : Kebudayaan Jawa Pra Islam
- Masa Pra Sejarah Jawa
- Masa Anismisme dan Dinamisme
II : Kebudayaan Jawa Pra Islam
- Masa Hindu dan Budha
IV : Pandangan Dunia Jawa
V : Masuknya Islam di Jawa
- Teori-teori Masuknya Islam di Jawa
- Teori-teori Penyebaran Islam di Jawa
- Peran Walisongo
VI : Islam di Jawa dan pengaruhnya
- Masa kerajaan Hindu dan Budha
- Masa kerajaan Islam
- Masa Indonesia Modern
VII : Field Study (Ranggawarsito atau MAJT)
(tugas: menulis laporan 4 halaman)
VIII : Mid Semester
IX : Interrelasi Nilai Jawa dan Islam pada aspek kepercayaan dan ritual
X : Interrelasi Nilai Jawa dan Islam pada aspek sastra
: Interrelasi Nilai Jawa dan Islam pada aspek pewayangan
XI : Interrelasi Nilai Jawa dan Islam pada aspek arsitektur
XII : Interrelasi Nilai Jawa dan Islam pada aspek politik
XIII : Interrelasi Nilai Jawa dan Islam pada aspek pendidikan
: Interrelasi Nilai Jawa dan Islam pada aspek ekonomi
XIV : Wanita dalam Budaya Jawa
XV : Dinamika Islam dan Jawa di Era Modern
XVI : TAS
Model Penilaian didasarkan pada dua kali ujian (Mid Semester dan TAS) dengan bobot masing-masing 35% (70%), penugasan dan presentase (bobot 20 %) dan performance di kelas dan kehadiran (bobot 10 %).
Buku Wajib:
1. Anasom, dkk, Membangun Negara Bermoral, Semarang: Pustaka Rizki Putra dan PPIBJ IAIN Walisongo.
2. Anasom, Merumuskan Interrelasi Islam-Jawa, Yogyakarta: Gamapress dan PPIBJ IAIN Walisongo.
3. Anasom, Walisongo atau Walisana, Semarang: Pustaka Rizki Putra dan IAIN Walisongo.
4. Anasom, Macapat Dakwah dan CD MP3 Macapat (www.youtube).
5. Asmoro Ahmadi, Nuansa Islam dalam Puisi Jawa, Semarang: Pustaka Rizki Putra dan IAIN Walisongo.
6. Darori Amin, dkk, Islam dan Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Gama Media dan IAIN PPIBJ IAIN Walisongo.
7. Simuh, Islam dan Pergumulan Budaya Jawa, Bandung: Teraju, 2003.
8. Soekmono, Pengantar Sejarah Indonesia, I & 2, Yogyakarta: Kanisius, 1994.
9. Franz Magnis-Suseno, Etika Jawa, Jakarta: Gramedia, 1996.
10. Hazim Amir, Nilai-nilai Etis dalam Wayang, Jakarta: Sinar Harapan, 1991.
Buku Anjuran:
1. Karel A. Steenbrink, Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia abad ke-19, Jakarta: Bulan Bintang, 1984.
2. Mark R. Woodward, Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan, Yogyakarta: LkiS, 1999.
3. Sartono K, Sejarah Nasional Indonesia, III, Jakarta: Depdikbud, 1975.
4. Slamet Riyadi, dkk, Sastra Jawa Periode Akhir XI – Tahun 1920, Jakarta: Depdikbud, 1998.
5. Karsono H. Saputro, Pusi Jawa: Struktur dan Estetika, Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2001.
6. Simuh, Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi Ranggawarsito, Jakarta: UIP, 1988.
7. Poerbatjaraka dan Tardjan Hadidjaja, Kepustakaan Djawa, Djakarta: Djambatan, 1957.
8. Tirto Suwondo, dkk, Nilai-nilai Budaya Susastra Jawa, Jakarta: Depdikbud, 1994.
9. S. Haryanto, Pratiwimba Adilihung: Sejarah dan Perkembangan Wayang, Jakarta: Djambatan, 1988.
10. Jakob Sumardjo, Arkeologi Budaya Indonesia, Yogya: Qalam, 2002.
11. Clifford Geertz, Santri, Priyayi dan Abangan, Jakarta: Pustaka.
0 komentar:
Posting Komentar